Kamasutra adalah sebuah teks yang ditulis oleh Vatsyayana pada abad ke-3, yang menyerap tradisi di India pada masa itu. Menurut Anand Krishna dalam bukunya ‘Jalan Kesempurnaan Melalui Kamasutra: Kenikmatan Seks, Kesejukan Cinta dan Kesadaran Kasih’, teknik bercinta ini sebenarnya tidak hanya membicarakan tentang seks, tapi juga psikologi, sosiologi dan ajaran hidup.
Pada Kamasutra, porsi membahas aktivitas seksualnya cukup banyak. Di antaranya memuat teknik bercinta, membangkitkan hasrat, ciuman, dan pelukan. Itu sebabnya, Kamasutra dikenal sebagai literatur erotis dari Timur yang terlengkap. Teknik ini juga menguraikan seks bukanlah sebagai aktivitas fisik saja, tapi juga melibatkan elemen cinta, emosi, hasrat, kesenangan, serta keintiman.
Pada prinsipnya, ilmu bercinta ini memandang aktivitas seksual sebagai seni. Inilah beberapa variasi bercinta ala Kamasutra:
- Posisi Bunga Mekar
Ambil posisi berbaring dengan membuka kaki selebar mungkin dan angkat bagian-bagian tengah tubuh sehingga perut membentuk seperti busur. Suami memeluk bagian pinggang, sehingga memudahkan ‘junior’ bereksplorasi.
- Posisi Angsa
Duduk di lantai, posisi Anda membelakangi suami dengan kedua kaki menekuk, sehingga menyatu dengan lutut. Suami duduk tegak dengan kaki kiri naik pada sudut 90 derajat ke lantai, sejajar dengan pinggul kiri dan kaki kanan terlipat langsung di depannya, sementara kedua tangannya memeluk Anda. Sandarkan tubuh pada suami dan saat membalikkan punggung Anda ke arahnya, mintalah ia mencium Anda dengan lembut.
- Posisi Menggendong
Pose ini mengandalkan kekuatan fisik suami karena ia harus mengangkat tubuh Anda. Sementara kedua kaki Anda berada di atas siku suami dan bertahan di atas kedua tangannya, suami menopang punggung Anda dengan kedua tangan berada di pinggang Anda.
- Posisi Gantung
Suami berdiri menyandar pada tembok dan Anda duduk di atas kedua tangannya yang disatukan sambil menyangga bokong Anda. Lingkarkan kedua tangan pada leher suami. Letakkan kedua paha pada pinggang suami sembari menggerakkan diri dengan kedua kaki yang menyentuh tembok tempat sandaran suami.
- Posisi Indrani
Tekuk lutut sehingga kedua paha dan betis saling berdempetan, lalu berbaringlah menyamping. Biarkan suami ‘menyerang’ dari posisi yang paling mudah. Anda akan menemukan sensasi yang berbeda.
sumber: http://mnrp.wordpress.com/2009/02/13/teknik-bercinta-kamasutra/
{ 0 komentar... read them below or add one }
Posting Komentar